SBMI Jember Gelar Rapat Kerja, Bahas Kasus PMI Malaysia dan Konsolidasi Internal
 |
| Jajaran pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember menggelar rapat kerja (raker) internal, Minggu (6/7). |
Jember (Warta Rakyat) — Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember menggelar rapat kerja (raker) internal pada Minggu (6/7/2025) yang dihadiri semua pengurus. Dalam raker tersebut, dibahas sejumlah agenda penting, mulai dari penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia hingga penguatan struktur organisasi.
Ketua SBMI Jember, Nadifatul Khoiroh, menyampaikan bahwa raker ini merupakan bagian dari evaluasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi berbagai isu ketenagakerjaan, khususnya yang melibatkan PMI asal Jember.
Salah satu fokus utama dalam raker adalah tindak lanjut atas pengaduan dua kasus PMI Malaysia kepada SBMI yang masih proses dan kasusnya belum selesai hingga saat ini.
SBMI Jember menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memperjuangkan hak kedua pelapor melalui jalur hukum dan diplomasi.
Selain itu, SBMI Jember juga melakukan penyelarasan struktur kepengurusan sesuai arahan Dewan Pengurus Nasional (DPN) SBMI.
Penambahan dua personel baru diumumkan Ruksin sebagai anggota Tim Media dan Dava Alfero sebagai bagian dari Bidang Maritim. Langkah ini diambil untuk memperkuat kinerja organisasi dan memperluas jejaring komunikasi.
Dalam hal administrasi keanggotaan, SBMI Jember menegaskan akan terus melanjutkan proses pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi anggota yang belum memiliki akses, sebagai bagian dari penertiban data dan identitas anggota.
SBMI Jember juga merencanakan audiensi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, guna menjalin silaturahmi dan membangun sinergi strategis bersama Kepala Disnaker yang baru.
Raker ditutup dengan seruan semangat dari Nadifatul Khoiroh agar seluruh pengurus dan anggota terus bekerja sama untuk kebaikan bersama. “Semoga semua rencana ini membawa sinergi dan keberkahan bagi perjuangan kita ke depan,” tutupnya. (Ruk)
