Tanpa Dana Desa, Jalan Paving Kopang Kebun Terbangun
![]() |
Kondisi jalan paving sepanjang kurang lebih 500 meter di Dusun Kopang Desa Kemuning lor, Kecamatan Arjasa. (Dok. Warta Rakyat) |
Jember (Wartarakyat) - Warga Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, dapat kembali bernapas lega setelah pembangunan jalan paving sepanjang kurang lebih 500 meter di wilayah mereka akhirnya terealisasi. Menariknya, proyek ini sepenuhnya didanai oleh donasi masyarakat dan sejumlah dermawan, tanpa menggunakan Dana Desa.
Kepala Dusun Kopang Kebun, Yoyon, mengatakan bahwa inisiatif pembangunan ini muncul dari kepedulian terhadap kondisi akses jalan yang selama ini rusak dan menyulitkan mobilitas sejumlah kepala keluarga di wilayah tersebut.
“Saya hanya bisa berbuat semampunya, dan tidak ada kepentingan apa pun dalam hal ini,” ujarnya saat dikonfirmasi media pada Kamis (25/5/2025).
Yoyon menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut kepada Pemerintah Desa Kemuning Lor. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut atau respon konkret.
“Memang sudah pernah kami ajukan ke Pemdes, tapi sampai sekarang belum ada respon. Akhirnya, kami berinisiatif untuk mencari bantuan secara mandiri,” jelasnya.
Menurut Yoyon, dana pembangunan diperoleh dari sumbangan warga setempat serta sejumlah donatur dari luar daerah yang tergerak untuk membantu. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian sosial yang tulus.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kepedulian masyarakat dan para donatur. Mereka memberikan kepercayaan kepada kami, dan kami juga terus melaporkan prosesnya kepada mereka,” tambahnya.
Ketika ditanya soal sikap Kepala Desa dan Pemerintah Desa terhadap pengajuan sebelumnya, Yoyon memilih tidak banyak berkomentar. Ia hanya menegaskan bahwa usulan telah diajukan sejak beberapa tahun lalu.
“Saya mohon maaf tidak bisa menjelaskan lebih jauh soal itu. Tapi yang jelas, pengajuan sudah kami lakukan beberapa kali,” katanya.
Yoyon berharap pembangunan ini memberikan dampak positif bagi warga, khususnya mereka yang selama ini terganggu oleh kondisi jalan yang rusak. Ia juga menyampaikan bahwa jika ada dana tambahan, pihaknya siap melanjutkan pembangunan untuk sisa jalan yang belum tersentuh.
“Yang penting warga punya hak untuk mendapat akses jalan yang layak. Alhamdulillah, meski belum sepenuhnya, setidaknya sebagian sudah bisa digunakan. Sisanya akan kami upayakan lagi,” tutupnya. (Ruk)