Hujan Deras dan Saluran Rusak, Bahaya Longsor Mengintai Kemuninglor
![]() |
Kondisi terkini akses jalan menuju wisata Rembangan di Dusun Rayap Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa. (Dok. Ruk) |
Jember (Wartarakyat)– Kepala Desa Kemuninglor, Budi Haryanto, menyoroti kondisi saluran irigasi yang sudah mulai rusak di Dusun Rayap, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa.
Kerusakan tersebut dinilai berpotensi membahayakan badan jalan menuju kawasan wisata Rembangan karena berada dekat dengan jurang setinggi kurang lebih 30 meter.
Dalam keterangannya pada Kamis (29/05/2025), Budi Haryanto menyampaikan kekhawatirannya apabila tidak ada perbaikan segera dari pihak terkait.
“Jika lantai saluran yang retak ini tidak segera diperbaiki, air bisa menggerus badan jalan. Ini berisiko menyebabkan amblesnya jalan ke jurang dan memutus akses menuju wisata Rembangan,” ujarnya.
Budi menjelaskan bahwa saat musim penghujan, aliran air dari di Dusun Rayap melewati celah retakan saluran dan mengarah ke seberang jalan yang merupakan bekas lokasi longsor tebing penahan tanah (TPT). Hal ini dinilai sangat membahayakan terutama di tengah intensitas hujan yang tinggi belakangan ini.
Tak hanya itu, Budi juga selama ini sudah berusaha mengajukan hal ini ke beberapa pihak terkait mapun ke Pemerintah Kabupaten Jember untuk segera memperbaiki saluran air dekat villa yang sudah dalam kondisinya rusak parah.
Menurutnya, struktur yang rusak ini sangat rawan membuat rembesan air yang akan tembus ke dinding jurang seberang jalan.
"Semoga pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki titik-titik kerusakan di wilayah kami, guna mencegah kejadian yang tidak kita inginkan. Apalagi sekarang ini sudah mulai musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi hampir setiap hari," pungkasnya. (Ruk)