HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Butuh Rp29 Juta Renovasi Jembatan, Tapi Dana Masih Jauh dari Cukup

Kondisi jembatan penghubung lintas Dusun Kopang Kebun Desa Kemuninglor dan Dusun Teratai (Teradi) Desa Darsono.


Jember (Warta Rakyat) — Pemerintah Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, mengajukan permohonan bantuan sembako kepada Dinas Sosial Kabupaten Jember. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan kerja bakti warga dalam memperbaiki jembatan penghubung antar dusun yang rusak dan membahayakan pengguna jalan.

Jembatan yang menghubungkan Dusun Kopang Kebun (Desa Kemuning Lor) dan Dusun Teratai (Desa Darsono) itu kondisinya sudah rusak cukup parah. Sejumlah pengendara, terutama pengguna sepeda motor, dilaporkan sempat terjatuh akibat kerusakan tersebut.

Merespons hal itu, warga Dusun Kopang Kebun berinisiatif menggelar kerja bakti Minggu, 13 Juli 2025, di RT 003 RW 004. Jembatan yang akan diperbaiki memiliki ukuran panjang sekitar 150 cm dan lebar 12 meter. Pemerintah Desa Kemuning Lor kemudian secara resmi menyurati Dinas Sosial Jember melalui surat bernomor 900//35.09.22.2001/2025 tertanggal 10 Juli 2025.


Kepala Dusun Kopang Kebun, Yoyon Sumaryono, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, tetapi mereka tetap mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam bentuk bantuan logistik untuk warga yang akan bekerja secara gotong royong.

“Semangat gotong royong warga luar biasa. Tapi tetap, kami berharap ada perhatian dari pemerintah, apalagi kegiatan ini juga untuk kepentingan umum dan keselamatan warga,” ujar Yoyon.

Ia juga menambahkan, “Yang lebih relevan menurut saya pribadi juga terkait bantuan dana sesuai RAB yang memang diperlukan untuk renovasi sebesar Rp29.845.000, karena untuk proposal sendiri kita sudah mengajukan ke beberapa Dinas dan Pemdes di dua desa. Hanya saat ini untuk anggaran renovasi masih sangat minim, jadi kami berharap ke semua pihak bisa membantu terkait dana yang dibutuhkan untuk renovasi jembatan penghubung antar dusun di dua desa ini.” Jelas Yoyon dikonfirmasi saat berada dilokasi kerja bakti, Minggu pagi (13/7/2025).

Bantuan dari dari Dinas Sosial berupa paket sembako melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Arjasa Rizqi Gumilang (Kanan) yang diserahkan langsung ke warga melalui Kepala Dusun (Kasun) Kopang Kebun Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa. (12/7)

Permohonan bantuan sembako ini dibenarkan oleh Rizqi Gumilang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Arjasa, yang menyatakan bahwa kegiatan seperti ini memang bisa diajukan ke Dinas Sosial, terutama bila menyangkut upaya pencegahan dan penanggulangan bencana atau perbaikan akses masyarakat.

“Kalau ada kegiatan kerja bakti untuk pencegahan dan penanggulangan bencana, seperti perbaikan jembatan atau jalan, silakan ajukan. Hubungi perangkat desa atau kepala dusun. Nanti perangkat desa buat surat yang ditandatangani kepala desa, lalu diserahkan ke saya. Setelah itu akan saya teruskan ke bidang kebencanaan Dinsos,” jelas Rizqi melalui pesan suara WhatsApp, Minggu (13/7).

Kepala Desa Kemuning Lor, Budi Haryanto, juga menegaskan komitmennya membantu warga. Ia mengatakan telah meminta kepala dusun untuk memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia, termasuk besi ram-raman bekas, sebagai tambahan material perbaikan.

“Saya sudah suruh bawa besi ram-raman ke Pak Kampung tadi. Kalau ada bahan yang kurang, Kasun langsung sampaikan ke saya, nanti kita bantu,” ujar Budi saat dikonfirmasi di kediamannya, Jumat sore (11/7).

Budi juga menambahkan bahwa ia sempat menjalin komunikasi awal dengan Kepala Desa Darsono, Kholik, terkait kondisi jembatan tersebut. Namun, untuk pengajuan resmi bantuan dari desa tetangga, ia menyerahkan pada koordinasi lanjutan dari warga atau pihak yang bersangkutan. (Ruk)