BBM di Jember Aman, Polres Jember Siap Tindak Penimbunan dan Penyalahgunaan
Jember (Warta Rakyat)– Kepolisian Resor (Polres) Jember menegaskan bahwa keterlambatan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Jember bukan disebabkan oleh kelangkaan, melainkan akibat gangguan lalu lintas dan penutupan jalur Gumitir yang menjadi akses utama pengangkutan logistik.
"Distribusi tetap berjalan meskipun sedikit terlambat. Tidak ada kelangkaan BBM. Kami minta masyarakat tidak panic buying. Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan kondusivitas daerah," ujar Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Condroputra, dalam keterangannya kepada media.
Kapolres menjelaskan bahwa jalur Gumitir mengalami penutupan sementara akibat kemacetan, yang berdampak pada tertundanya pengiriman BBM ke beberapa SPBU. Meski begitu, ia memastikan stok BBM di Kabupaten Jember masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menanggapi situasi tersebut, AKBP Bobby mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Ia menegaskan bahwa kepanikan justru dapat memperparah keadaan dengan menciptakan antrean panjang dan menghambat distribusi yang sedang dipulihkan.
"Polres Jember bersama pihak Pertamina dan instansi terkait terus berkoordinasi agar distribusi BBM ke SPBU-SPBU kembali lancar. Kami juga sudah melibatkan Dinas Perhubungan untuk mempercepat arus pengiriman," tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti itu melanggar hukum dan akan ditindak tegas oleh aparat kepolisian.
“Apabila kami temukan pelanggaran atau penyalahgunaan, maka akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Penindakan tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 55, yang menyatakan bahwa penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM bersubsidi dapat dikenai sanksi pidana maksimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp60 miliar.
Masyarakat juga diminta aktif melaporkan apabila menemukan indikasi kecurangan atau aktivitas mencurigakan terkait distribusi BBM ke Polres Jember atau Polsek terdekat. Kapolres berharap kerja sama seluruh pihak dapat menjaga kelancaran distribusi serta kondusivitas wilayah Jember di tengah situasi yang masih terkendali ini. (Ruk)