Video Mesum Diduga Disebar Istri, Dua Warga Bangsalsari Jember Viral di Medsos
![]() |
Tangkapan layar video mesum diduga dilakukan inisial ANS dan NH yang sudah tersebar luas di masyarakat. |
Jember (Warta Rakyat) — Warga Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dihebohkan oleh beredarnya dua video mesum berdurasi 6 menit 50 detik dengan kualitas HD yang memperlihatkan hubungan intim pasangan pria dan wanita yang diduga sengaja merekam adegan mesum tersebut disalah satu kamar.
Pemeran pria dalam video tersebut diketahui berinisial ANS (23), mantan karyawan ekspedisi yang diketahui tinggal di Dusun Karang Semanding Sukorejo bersama istrinya.
Sementara pemeran perempuan adalah NH, mantan pegawai waralaba es krim, yang diketahui menurut beberapa sumber, masih berstatus tunangan orang lain.
Menurut informasi yang beredar, video itu pertama kali menyebar melalui aplikasi WhatsApp. Diduga kuat, penyebar pertama adalah istri ANS yang merasa sakit hati dan cemburu setelah menemukan video tersebut di ponsel suaminya saat ANS sedang tertidur.
"Video disebar dari WhatsApp ke WhatsApp, kabarnya istrinya sendiri yang menyebar, Mas. Tapi belum pasti kebenarannya," ujar RH, warga Bangsalsari, Sabtu (26/7/2025).
"Katanya waktu ANS tidur, istrinya menggeledah HP suaminya dan menemukan video itu. Karena marah dan cemburu, akhirnya disebarkan," tambah RH.
Upaya konfirmasi kepada orang tua ANS yang tinggal di Sumber Canting terkesan ditanggapi setengah hati. Meskipun membenarkan keaslian video tersebut, sang ayah berinisial Bb justru menanggapinya dengan ringan.
"Namanya juga anak-anak umur 23 tahun. Itu HP nya kesenggol waktu tidur, jadi terkirim tanpa sengaja," ucap Bb.
"Itu kan suka sama suka, tinggal dinikahkan aja sama perempuan dalam video, selesai urusan," tambahnya.
Ketika wartawan menanyakan alamat sang istri, Bb justru menolak menjawab.
"Beh mak atanya lanjeng sampian," ujarnya memakai bahasa Madura, menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Diketahui, ANS sempat viral sebagai warga Desa Tugusari. Namun, menurut staf Adminduk desa Tugusari, RN, hingga saat ini ANS belum pernah mengurus perpindahan data kependudukan meskipun telah menikah dan tinggal di Sukorejo.
"ANS sudah menikah dan punya anak balita di Karangsemanding Sukorejo, tapi belum mengurus pindah KK atau KTP. Jadi secara data masih warga Tugusari," jelas RN.
Warga Tugusari lainnya, RCH, menyebut ayah ANS sempat meminta saran ke tetangganya, IM, soal penyebaran video itu. "Bb sempat minta saran ke IM supaya videonya dihapus. Tapi ya bagaimana lagi, sudah terlanjur tersebar," katanya.
Sementara itu, warga Bangsalsari, MW, berharap aparat penegak hukum segera bertindak." Ini sudah viral. Petugas harus turun tangan supaya ada efek jera dan tidak menjadi bola liar," harapnya. (red)