DLH Jember Akhiri Pemantauan Kualitas Udara 14 Hari di Empat Titik Strategis
![]() |
DLH Jember Lakukan Pelepasan Alat Pemantauan Udara Ambien di Empat Lokasi Strategis. |
Jember (Warta Rakyat) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) melakukan pelepasan alat pemantauan kualitas udara ambien dengan metode passive sampler, sebagai penanda tahapan akhir pemantauan udara yang berlangsung selama 14 hari.
Pemantauan ini bertujuan untuk memperoleh data akurat terkait kualitas udara di kawasan strategis yang berpotensi tinggi terpapar pencemaran, seperti perumahan, perkantoran, dan lalu lintas padat. Alat passive sampler sebelumnya dipasang di empat lokasi diantaranya Perumahan Istana Panti, Jalan Hayam Wuruk, PT Mitra Tani Dua Tujuh, dan kawasan Cipta Karya.
Kepala Bidang PPKL DLH Jember menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menilai tingkat polusi udara serta kandungan zat berbahaya seperti nitrogen dioksida (NO₂), sulfur dioksida (SO₂), dan senyawa organik volatil.
“Informasi ini penting untuk mendukung strategi pengendalian pencemaran dan peningkatan mutu lingkungan hidup,” ujarnya.
Passive sampler merupakan alat pemantau udara yang bekerja tanpa listrik atau perangkat mekanis kompleks. Alat ini menyerap polutan dari udara secara pasif selama periode waktu tertentu dan hasilnya akan dianalisis di laboratorium independen yang telah terakreditasi.
Hasil dari pemantauan ini tidak hanya digunakan untuk perencanaan teknis di tingkat daerah, tetapi juga dilaporkan ke pemerintah provinsi dan pusat sebagai bagian dari sistem inventarisasi emisi nasional. Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan dan perlindungan kesehatan masyarakat.
DLH Jember juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kualitas udara dengan tidak membakar sampah sembarangan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, serta memperbanyak penanaman pohon.
Pelepasan alat ini menjadi wujud komitmen DLH dan Pemerintah Kabupaten Jember dalam membangun sistem pemantauan lingkungan yang ilmiah, transparan, dan adaptif terhadap tantangan pencemaran udara.
(Sumber: PPID Jember/Ed: Ruk)