HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Warga Lengkong di Jember Resah, Pasang Spanduk Rawan Tuyul

Spanduk bertuliskan 'Hati-Hati, Rawan Tuyul' di pintu masuk dusun Krajan Desa Lengkong, Kec. Mumbulsari, Kabupaten Jember.


Jember (Warta Rakyat) – Warga Dusun Krajan, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dibuat resah dengan serangkaian peristiwa kehilangan uang yang terjadi secara misterius.

Bukan menuduh adanya pencurian biasa, warga justru mencurigai makhluk gaib bernama tuyul sebagai dalang di balik hilangnya uang mereka.

Fenomena ganjil ini bermula pada Minggu malam lalu, saat seorang warga bernama Ririn Isnowati mendapati uang Rp10 juta miliknya yang disimpan dalam lemari, berkurang Rp1 juta secara tiba-tiba. Aneh bin ajaib, uang yang raib bukan seluruhnya, melainkan hanya sebagian.

“Awalnya saya kira cuma salah hitung, tapi setelah dicek lagi benar-benar hilang. Lemari masih terkunci, tidak ada tanda-tanda dibobol,” kata Ririn.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah warga lainnya juga mengalami kehilangan uang dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp450 ribu.

Seorang warga bahkan menceritakan bahwa uang di dompetnya yang awalnya berjumlah Rp450 ribu, tiba-tiba tersisa hanya Rp3 ribu keesokan paginya.

Uniknya, kejadian ini tidak berlangsung sekaligus, melainkan bertahap seperti ada yang mengambil uang sedikit demi sedikit.

“Saya juga heran, uang hilangnya nyicil. Kayak semalam hilang Rp100 ribu, besoknya hilang lagi Rp200 ribu,” ujar seorang warga lainnya.

Karena tidak menemukan penjelasan logis, warga kemudian memasang sebuah spanduk bertuliskan 'Hati-Hati, Rawan Tuyul' di pintu masuk dusun sejak hari Selasa lalu.

Hingga Sabtu siang, spanduk tersebut masih terpasang, dan warga meningkatkan kewaspadaan terutama saat malam hari.

Pemerintah desa mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak berdasar.

Kepala Dusun setempat menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki kejadian ini lebih lanjut.

“Kami minta masyarakat tidak gegabah menyimpulkan. Tetap waspada, tapi juga jangan terlalu terbawa suasana. Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar kejadian ini bisa ditangani secara bijak,” ujarnya.

Fenomena kehilangan uang secara misterius ini masih menjadi tanda tanya besar bagi warga Dusun Kerajan. Entah ini ulah maling atau makhluk gaib, yang jelas warga berharap kejadian tersebut segera berakhir.

(kjtv/Ed: Ruk)