Traktor dan Pompa Air Disalurkan untuk Puluhan Poktan
![]() |
Puluhan Poktan Kulon Progo terima bantuan traktor dan pompa air. (Dok. Istimewa) |
Kulon Progo (Wartarakyat) – Puluhan kelompok tani (poktan) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang bersumber dari dana aspirasi anggota DPR RI. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa bantuan alsintan tersebut harus dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dan tidak boleh diperjualbelikan. Menurutnya, keberadaan alsintan seperti traktor tangan dan pompa air dapat menjadi penopang penting dalam meningkatkan hasil pertanian di Bumi Binangun.
"Nek rusak tidak apa-apa, tapi kalau dijual jangan. Pokoknya dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Agung saat ditemui awak media, Selasa (27/5).
Bantuan alsintan ini merupakan hasil aspirasi dari anggota DPR RI, Siti Hediati Soeharto. Proses pengajuan bantuan dilakukan secara bertahap mulai dari kelompok tani, melalui dinas terkait, bupati, hingga ke tingkat DPR RI.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kulon Progo, Drajat Purbadi, merinci bahwa terdapat 34 kelompok tani penerima bantuan. Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari 9 unit traktor tangan dan 25 unit mesin pompa air berukuran 3 inci.
“Bantuan ini merupakan hasil dari pengajuan proposal tahun sebelumnya. Kami akan terus mengupayakan bantuan alsintan melalui berbagai mekanisme, termasuk dana aspirasi,” jelas Drajat.
Drajat menambahkan bahwa potensi sektor pertanian di Kulon Progo sangat besar, sehingga Pemkab terus mendorong penguatan alat produksi pertanian melalui akses berbagai sumber pendanaan.
Salah satu penerima bantuan, Tugimin, Ketua Kelompok Tani Maju Tani Tresno, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa traktor sangat dibutuhkan untuk mengolah lahan pertanian milik anggota kelompok yang mencapai luas 20 hektare.
"Kami sangat membutuhkan alat ini. Tidak akan kami jual karena memang ini bantuan yang sangat bermanfaat," ucap Tugimin.
Traktor bantuan tersebut, kata Tugimin, akan digunakan secara bergilir oleh para anggota kelompok tani demi menunjang efektivitas penggunaan dan pemerataan manfaat. (Ed: Ruk)