Jalan Utama RW 12 Rusak, Warga Menunggu Realisasi Perbaikan, Begini Kata Kades Kemuninglor
![]() |
Kondisi jalan di RW 12 Dusun Rayap Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa yang saat ini sudah rusak. (Dok. Ruk) |
Jember (Warta Rakyat) – Jalan utama sepanjang sekitar 1.700 meter di RW 12 Dusun Rayap, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, mengalami kerusakan parah. Rabat jalan yang sebelumnya dibangun dengan Dana Desa kini dipenuhi lubang, hal ini terpantau jelas dilokasi, Senin (1/9/2025), bahkan saat musim penghujan lubang tertutup air sehingga membahayakan warga. Kondisi ini memicu keluhan karena jalan tersebut menjadi akses utama menuju sekolah maupun lahan pertanian.
Kepala Desa Kemuninglor, Budi Haryanto, menegaskan bahwa perbaikan jalan RW 12 sudah diusulkan sejak awal tahun 2025.
“Soal keluhan warga memang benar. Jalan RW 12 sudah diajukan awal tahun kemarin melalui proposal yang disampaikan Desa Kemuninglor ke Bupati Jember lewat Dinas Cipta Karya, pengajuan paving. Proposalnya dibawa oleh Pak Kasun, nanti bisa langsung dimintai statement juga, sama saja mewakili saya. Kalau tahun ini tidak bisa, ya diajukan lagi atau nanti dimasukkan ke Dana Desa tahun 2026,” ungkap Budi, Minggu (31/8) sore melalui pesan suara WhatsApp.
![]() |
Kades Kemuninglor Budi Haryanto saat dikonfirmasi terkait jalan rusak di wilayah RW 12 Dusun Rayap, Senin (1/9). |
Budi menambahkan, faktor cuaca juga ikut mempercepat kerusakan jalan. Ia menekankan pentingnya perawatan setelah pembangunan selesai.
“Kemungkinan rusaknya jalan itu karena cuaca juga, karena yang mengerjakan waktu itu Pak RT Rasid, bisa ditanyakan juga kalau soal rabatnya. Tolong kalau sudah dibangun, dirawat. Kalau kendaraan bukan ukurannya, dihimbau jangan dikasih lewat, karena di Kemuninglor ini masih luas yang harus dibangun,” jelasnya.
Terkait status jalan, Budi memastikan itu jalan desa yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa (Pemdes) Kemuninglor.
“Seandainya hingga akhir tahun 2025 APBD tidak bisa, maka kemungkinan besar akan diusahakan memakai Dana Desa terkait jalan utama RW 12 tersebut. Saat ini saya fokuskan ke Rayap Timur agar selesai satu per satu. Untuk RW 12 sudah diajukan dan bisa dipastikan anggaran akan turun, karena memang sering warga itu menanyakan ke kami,” jelas Kades dua periode itu tersebut.
Sementara itu, Kasun Dusun Rayap, Ali Mudin, juga menegaskan bahwa kerusakan jalan RW 12 sangat mendesak untuk diperbaiki.
“Jalan yang tembus untuk ke Kelurahan Bintoro Dusun Rayap yang pernah ada Bus jatuh yang lokasi ke selatan Jembatan yang tembus ke Bintoro, itu sangat memprihatinkan, pertama karena untuk akses jalan anak anak sekolah, yang sering kemarin-kemarinya banyak yang jatuh, karena sudah banyak jalan berlubang, dan lubangnya tersebut sudah ada yang dalam, dan jalan tersebut juga untuk akses jalan pertanian, hal ini sangat mendesak,” ungkap Ali di hadapan Bupati Jember saat acara Bunga Desaku di Wisata Rembangan, Jumat (29/8) malam.
Ia juga menjelaskan bahwa pengajuan proposal sudah dilakukan, namun hasilnya belum sepenuhnya sesuai harapan warga.
“Infonya dari H. Halim Ketua DPRD dapat 400 meter, karena ada Wadul Guse disuruh revisi lagi katanya, karena panjangnya kurang lebih 1.700 meter. Kalau cuma direvisi terus dan anggarannya tidak ada, ya masyarakat bisa kecewa. Saya berharap kalau memang yang 400 meter itu ada dan dapat direalisasikan, ya agar warga tahu. Karena saat pencalonan DPRD maupun eksekutif juga dijanjikan soal jalan ini, jangan sampai masyarakat kecewa,” tegas Ali dihadapan Bupati Jember. (Ruk)